You are currently viewing Politik untuk Rakyat atau Rakyat untuk Politik?

Politik untuk Rakyat atau Rakyat untuk Politik?

Politik untuk Rakyat atau Rakyat untuk Politik?

Politik untuk rakyat… atau justru rakyat yang dipakai untuk politik?
Pertanyaan ini sering muncul saat kita melihat dinamika politik sehari-hari.

Politik dalam Teori Klasik

Secara teori, politik adalah seni mengatur kepentingan bersama.
Idealnya, setiap kebijakan dibuat demi kesejahteraan rakyat.
Namun, di lapangan realitanya tidak selalu seindah teori.

Kenyataan di Lapangan

Sebaliknya, politik kerap dipakai segelintir orang untuk:

  1. Mencari dan mempertahankan kekuasaan
  2. Menguatkan kelompok tertentu
  3. Mengabaikan kepentingan rakyat banyak

Akibatnya, masyarakat mulai bertanya-tanya:
Apakah politik masih berpihak pada rakyat?
Atau kita hanya menjadi angka di bilik suara?

Menuju Kesadaran Baru

Maka, transisi penting terjadi di sini:
Pilihan ada pada sikap kita.
Jika rakyat kritis, politik bergerak untuk rakyat.
Jika rakyat cuek, rakyat hanya jadi alat politik.

Jawabannya ada di tangan kita.
Mari pahami cara pandang kita terhadap politik sesuai mesin kecerdasan masing-masing.
✨ Ikuti Workshop STIFIn Tematik Politik untuk tahu lebih jauh.

 

Leave a Reply