Ternyata bukan cuma isi pesannya yang penting, tapi cara otak kita menerimanya. Tiap tipe kecerdasan punya pemicu ilfeel yang beda-beda.
1. Sensing – Gak Jelas & Ngawang Sensing fokus pada hal realistis dan jelas.
Mereka ilfeel kalau chatnya muter-muter atau bikin nebak-nebak maksudnya.
Transisi: Jadi, kalau mau ngobrol sama Sensing, langsung ke inti aja.
2. Thinking – Ribet & Gak Nyambung Thinking benci chat yang gak efisien.
Harus scroll panjang demi inti pesan atau balasan yang nyasar dari topik?
Transisi: Itu udah bikin mereka males duluan.
3. Intuiting – Kaku & Tanpa Konteks Intuiting kreatif, tapi sensitif sama mood.
Nada chat yang kaku atau nyuruh tanpa penjelasan bikin semangatnya drop.
Transisi: Sedikit konteks bisa bikin mereka lebih terbuka.
4. Feeling – Dingin & Tanpa Emotikon Feeling peka sama tone.
Chat singkat tanpa emotikon di momen penting bisa bikin mereka mikir yang enggak-enggak.
Transisi: Hangatkan pesan dengan sedikit ekspresi.
5. Insting – Kebanyakan Basa-basi Insting suka yang praktis.
Basa-basi berlebihan sebelum inti pembicaraan bikin mereka ilfeel.
Transisi: Hemat kata, tapi tetap sopan.
Kadang satu chat bisa langsung mengubah mood—bukan karena isinya, tapi karena cara otak memprosesnya.
Mau tau kenapa kamu gampang ilfeel atau cuek?
Tes STIFIn bisa bantu kamu ngerti bahasa komunikasi yang paling pas buat dirimu.