You are currently viewing Resolusi Belajar Ala STIFIn

Resolusi Belajar Ala STIFIn

Sahabat Action pasti sudah familiar dengan Resolusi. Resolusi adalah suatu tujuan yang akan dicapai, di mana seseorang dituntut untuk berusaha keras mencapai resolusi tersebut. Resolusi adalah bentuk suatu tujuan seseorang dalam menjalani kehidupannya. Sahabat Action dalam segala hal tentunya membutuhkan resolusi, ya kan?

Nah dalam belajar pun tentunya kita juga membutuhkan resolusi tersebut. Tetapi tidak sedikit orang gagal mencapai resolusi yang ditetapkan karena lupa, teralihkan, atau menyerah begitu saja.

Maka dari itu  kali ini, Minac (Admin Action) akan membagi tips untuk meraih Resolusi Belajar agar resolusi tersebut bisa kita capai.

Tips Resolusi Belajar

Write
  • Resolusi Hendaknya Dituliskan

Resolusi layaknya Impian yang perlu untuk di tuliskan , pernyataan ini di dukung oleh riset yang dilakukan terhadap para lulusan MBA di Harvard Business School. Riset dilakukan antara tahun 1979 dan 1989. Pada tahun 1979, para lulusan MBA tersebut ditanya, “Apakah anda telah menyusun suatu rencana hidup yang jelas, spesifik, dan tertulis?” Hasilnya, sebanyak 3% responden menyatakan telah memiliki rencana hidup yang jelas, spesifik, dan tertulis. Sebanyak 13% menyatakan telah memiliki rencana hidup yang jelas, spesifik, tetapi tidak tertulis. Sisanya, 84%, menyatakan belum memiliki apalagi menyusun rencana hidup.

Sepuluh tahun kemudian, 1989, periset yang dipimpin oleh Mark McCormact melakukan wawancara dengan semua responden pada tahun 1979. Hasilnya, 13% yang menyatakan memiliki rencana hidup yang jelas, spesifik, tetapi tidak tertulis, memiliki penghasilan rata-rata dua kali lipat dibandingkan dengan 84% (yang belum memiliki dan menyusun rencana hidup). Yang luat biasa, 3% lulusan yang telah memiliki rencana hidup yang jelas, spesifik, dan tertulis memiliki  penghasilan yang besarnya rata-rata 10 kali lipat dibandingkan 97% lulusan sekolah bisnis tersebut.

Bloking
  • Ketahui Penghambat Menuju Resolusi

Ketika resolusi sudah dituliskan selanjutnya adalah kita harus mengetahui hal yang akan menghambat untuk resokusi tersebut terwujud. Di STIFIn penghambat dalam belajar tersebut biasa disebut penyakit belajar.

Macam Penyakit Belajar

Sensing Introvert (Si)

Kompensasi

Merasa selalu dapat mengkompensasi dengan cara lain

Sensing Extrovert (Se)

Inferioriti

Memiliki rasa kurang percaya diri untuk maju ke depan

Thinking Introvert (Ti)

Fiksasi

Tersekat oleh penggalan lama sehingga enggan melangkah

Thinking Extrovert (Te)

Rasionalisasi

Pandai memberi alasan logis terhadap kegagalan

Intuiting Introvert (Ii)

Proyeksi

Selalu membayangkan dirinya beberapa langkah di depan, akhirnya idenya keburu ‘terbang’

Intuiting Extrovert (Ie)

Fantasi

Memiliki daya khayal yang kuat sehingga enggan hadir saat ini

Feeling Introvert (Fi)

Regresi

Mendatangi kembali kejadian lama yang menyakiti hatinya

Feeling Extrovert (Fe)

Transkulpasi

Mencari kambing hitam pada orang lain atas kegagalannya

Insting (In)

Isolasi

Mengurung diri dalam area kekecewaan yang tertutup bagi orang lain

solusi
  • Antisipasi Dan Atasi Penghambat

Setelah kita mengetahui tentang hal yang akan menghambat kita menuju resolusi , ada baiknya kita mengetahui Langkah antisipasi agar penghambat tersebut tidak menghampiri kita, dan kemungkinan terburuknya jika penghambat tersebut sedang kita hadapi kita juga harus tahu bagaimana mengatasi penghambat tersebut

Langkah antisipasi

  • Kenali kondisi internal dan eksternal diri apa saja yang bisa menjauhkanmu dari munculnya pemicu penyakit belajar, kemudian sebanyak mungkin libatkan dirimu pada kondisi – kondisi tersebut.
  • Kenali kondisi internal dan eksternal diri apa saja yang bisa memicu munculnya penyakit belajar, kemudian hindari diri dari kondisi – kondisi tersebut.

 

Langkah Mengatasi

  • Ketika penyakitmu  datang, terima penyakit tersebut dengan jujur, terutama pada dirimu sendiri. Hindari bersikap defensif, karena hal tersebut hanya akan semakin mempersulit keadaan.
  • Hadapi penyakitmu  dengan melakukan aksi – aksi yang bersebrangan dengan penyakit tersebut. Dalam proses ini pastikan kamu berada dalam bimbingan ‘guru’ terbaikmu, sehingga proses yang kamu lakukan menjadi proses yang jelas arahnya dan terencana (tidak liar dan sporadis).
fly time
  • Bentuk Myelin Positif Yang baru

Hal selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah Buat kebiasaan baru untuk membentuk Myelin positif. Yaitu dengan cara menerapkan KKM (Kesungguhan dan Kebiasaan sesuai Makaanat). Dengan melatih otot dari yang kecil-kecil seperti tangan kanan, langkah kanan, makan duduk, menyapa lebih dulu, biasa senyum dll. Hingga kepada myelin kualitas tinggi di otak dan emosi spt: tidak ada kecerobohan, ingatan baik, hitung cepat, analisa tajam, berlapang dada, selalu bersikap positif

Leave a Reply