Potensi Genetik Berdasarkan STIFIn (Bagian Thinking)

Apakah kamu sudah pernah menyiapkan rancangan hidup kamu ? Apakah sudah merencanakannya dengan matang? Sudahkah memikirkannya dengan serius? Ataukah akan kamu biarkan saja tanpa persiapan dan membiarkan masa depan tanpa rencana ? 

Pilihan itu ada pada dirimu sendiri, tapi dengan mengetahui STIFIn kamu akan dengan mudah menemukan dimana potensi sebenarnya dirimu berada.

Konsep STIFIn dapat kita gunakan untuk membantu mengenali potensi diri kita. Selain dapat mengenal potensi diri dan bagaimana karakter terbentuk, kita juga dapat membaca karakter orang-orang disekeliling kita.

Kali ini kita akan membahas tentang potensi genetik dengan konsep STIFIn. Potensi genetik yang kita miliki adalah sebagai kemampuan utama diri kita yang dapat menjadi acuan dalam merancang masa depan atau mana yang sebaiknya di pilih sesuai potensi kita masing-masing. 

Karena dengan mengetahui potensi genetik, akan lebih mudah mengetahui “karpet merah” sebuah profesi , yang dimana itu membuat seseorang sukses mulia.   

Potensi Genetik Tipe Thinking

thinking

Dari kata Thinking saja , tipenya sudah sangat jelas bahawa ia suka berpikir. Dalam menyelesaikan sebuah masalah, mereka lebih senang menggunakan logika atau pikirannya daripada menggunakan otot. Tipe ini benar-benar berpikir secara sistematis, apa-apa berdasarkan teori. Ambisi seorang Thinking adalah ‘Tahta’. Mendapatkan sebuah jabatan yang ‘wah’ merupakan kebanggaan tersendiri bagi mereka. Tipe ini ahli dalam menghitung, menalar dan menganalisa. Ketika belajar, sebaiknya, fokus dan serius jangan sambil bermain, agar pembelajarannya maksimal. Gangguan dari luar akan menghilangkan fokus belajarnya sehingga proses belajarnya akan terganggu. Kunci sukses tipe ini adalah kepandaian membuat skala prioritas. 

Thinking yang selalu berfikir logis, standar operasional banget, dan hebatnya mereka ini manajerial yang handal.Setiap hal yang dilakukan sama Thinking, pasti akan selalu mengutamakan efektivitas.Tau kenapa? Karena mereka jago menghitung segala hal. Hak dan kewajiban akan ditegaskan bagi tipe Thinking ini.

Yang dicari tipe Thinking? Sudah pasti kontrol kendali untuknya. Makanya, jangan heran kalo Thinking senengnya cari Tahta untuk menyelesaikan tingkat persoalan yang lebih rumit lagi dengan rentang kendali yang lebih tinggi lagi. Kalo dia nggak dikasih perintah untuk mengontrol, ya.. jangan harap deh dia bakal lakuin.

Leave a Reply