
SENSING (S)
Kiat Komunikasi
Bagi orang bermesin kecerdasan lain, Sensing tampak:
- Tidak imajinatif dan kreatif
- Membosankan dan tidak mau mengenal hal baru
- Tidak menarik
- Tidak bervisi ke depan
- Dangkal
- Tidak bisa diam
Maka,cara komunikasi yang efektif,yaitu menggunakan kata kunci :MAIN atau AKSI
Tidak perlu melakukan hal berikut dalam berkomunikasi:
- Nyatakan tema dengan jelas
Dalam berbicara dengan seorang Sensing,sebaiknya diawali prolog menyebutkan tema pembicaraan. Misal :”sekarang kita mau ngomongin tentang kerjaan nih…Tolong dengarkan yaaa…”
- Persiapkan fakta dan contoh
Dengan fokus pada hal pada saat ini dan fokus dengan hal yang REAL, seorang Sensing akan lebih cepat menangkap bila dalam komunikasi diberikan contoh.Misal : “Kita harus membuat program tepat waktu ya .. Coba lihat project kita kemarin tidak diterima karena program kita telat di presentasikan”
- Sajikan informasi secara bertahap
Sensing fokus dan taat pada urutan yang detail. Maka,dalam komunikasi sebaiknya menggunakan tahapan yang tepat dan tersusun rapi.
Misal :”Tolong ya sepulang kerja nanti, setiap karyawan bereskan keperluan sendiri.
Seperti meletakan Print out laporan pada tempatnya, rapihkan Kembali tools yang terpakai dalam tempat sesuai label penamaanya.
- Tekankan pada aplikasi praktis
Sensing akan lebih mudah menagkap hal hal yang praktis dan langsung dapat diaplikasikan. Jangan terlalu banyak bicara teori atau filososfi padanya.
Miisal :”Jika menggunakan mesin ,hati-hati dalam menggunakannnya , ya. Selalu Gunakan APD yang sesuai biar aman, lalu oprasikan mesin sesuai dengan SOPnya.
- Selalu selesaikan kalimat anda
Sensing fokus pada hal yang jelas awal dan akhirnya. Kalau bekerja juga harus tuntas. Maka dalam komunikasi,penting untuk menyelesaikan kalimat kita agar tak menimbulkan banyak pertanyaan baginya.
Misal :”Atasan sangat bangga sekali dengan kamu. Kemarin saya ketemu beliau diruang meeting ,dan beliau bercerita perkembangan pekerjaanmu makin baik. Kamu sekarang sudah tidak perlu pengawasan lebih , meski kamu termasuk anggota baru di jajaran team ,dan saya pun yakin kinerjamu akan makin bagus.
- Gunakan pengalamannyata
Ingat,pengalaman nyata adalah hal yang mudah diingat dan dijadikan acuan bagi seorang Sensing dalam mencontoh. Maka,agar komunikasi lebih efektif dan efesien,gunakan pengalaman nyata.
Misal :”Kalau bercanda tidak boleh sembarangan ya. Apalagi dalam saat mengoperasikan mesin yang sedang berjalan . Lihat sini,ada berita seorang yang harus dirawat karena terluka gara-gara temannya salah mengoperasikan mesin karenma bercanda. Bahaya sekali ya….ingat baik-baik,oke ?”