You are currently viewing Bisnis Dari Sudut Pandang STIFIn Part 1

Bisnis Dari Sudut Pandang STIFIn Part 1

Apa saja yang harus diperhatikan ketika kita akan memulai berbisnis?

Bisnis

Tidak semua orang mudah memahami seni mendatangkan rezeki ini. Apalagi menjalani bisnis hingga mencapai taraf sukses mulia. Kita harus sampai pada keyakinan bahwa bisnis itu mudah, tentu bisnis yang halal dan berkah. Meski bisnis itu mudah, tetaplah manusia harus bekerja keras, agar dirinya sehat lahir dan bathin, sehat ekonomi dan sehat sosial.

Anda yang saat ini sudah berbisnis atau yang sedang merencanakan sebuah bisnis pasti paham dan harus paham, bahwa ujung dari menjalani bisnis adalah KEMAMPUAN MEMPEROLEH PROFIT. Semakin besar profit yang diperoleh makan akan semakin bagus bisnisnya.

Perlu dipahami juga bahwa berbisnis pada dasarnya adalah seni mengelola resiko ketidakpastian. Dan ada berita baiknya bahwa bisnis yang tadinya berada di peringkat ‘seni’ dapat dimekanismekan layaknya sebuah mesin. Sebuah mesin bekerja pada suatu tingkat kepastian yang tinggi.

BISNIS ---> SENI (tingkat kepastian rendah) ---> dimekanismekan seperti MESIN (tingkat kepastian tinggi)

time is money

Kunci dari pengelolaan kepastian ini adalah memahami GENETIKA BISNIS itu sendiri. Para pengusaha yang menjadikan rute genetika bisnis sebagai pilihan dalam menjalankan bisnisnya, cenderung akan mengarungi aktivitas bisnis dari suatu kepastian menuju kepastian yang lain. Membangun bisnis yang berbasis genetika berarti menggunakan makaanat sebagai modal utama yang dianugerahkan Tuhan kepada kita.

Makaanat berarti keadaan terbaik kita (QS Al An’am (6) : 135, Hud (11): 93 dan 121, Azzumar (39) : 39). Makaanat merupakan pemilikan yang unik, sangat pribadi, dan bersifat istimewa dalam sebuah aturan yang kokoh (diri kita). Makaanat bersifat tetap dan tidak berubah. Dimaknai juga sebagai “ujung kemampuan terbaik”. Menurut konsep STIFIn makaanat tidak lain adalah Mesin Kecerdasan (MK) seseorang.

Lalu di mana fungsi passion?

Passion

Passion adalah sesuatu yang dilaksanakan dengan rasa senang. Dan kaitannya dengan rezeki maka bisa menghasilkan materi/uang. Passion datang dari hati yang senang dalam mengerjakan sesuatu, karenanya akan dengan ringan mengerjakannya. Jadi bisa dibayangkan bila kita berbisnis sesuai dengan passion kita, akan ringan mengerjakannya dan karenanya jadi mudah menghasilkan.

Ayo cari passion kita di bidang apa?

Leave a Reply